| Rhino Linux |
Rhino Linux kembali menjadi sorotan berkat pendekatan teknisnya yang unik: membawa model rolling-release ke dalam ekosistem Ubuntu, sekaligus menghadirkan sistem paket modern melalui Pacstall, RPK2, dan repositori prebuilt yang berkembang pesat. Dengan basis stabil Ubuntu namun dengan alur pembaruan terus-menerus, Rhino Linux menawarkan alternatif yang solid bagi pengguna berpengalaman maupun pengembang profesional.
Sejarah dan Perkembangan Rhino Linux
Rhino Linux pertama kali diperkenalkan melalui rilis stabil 2023.1, setelah rangkaian uji beta sejak April 2023. Proyek ini berevolusi dari Rolling Rhino Remix, sebuah eksperimen untuk mengubah Ubuntu menjadi rolling-release. Kini, Rhino Linux berdiri sebagai distribusi penuh dengan repositori tersendiri, desktop khusus, dan manajer paket yang dirancang untuk kebutuhan pengguna modern.
Versi terbaru saat ini adalah Rhino Linux 2025.3, yang membawa sejumlah peningkatan pada kernel, manajer paket, dan ekosistem desktop.
Kernel & Dukungan Arsitektur
Pada rilis 2025.3, Rhino Linux menyediakan kernel modern untuk berbagai perangkat:
- 6.15.4-generic — Kernel utama untuk ISO x86_64 dan ARM64
- 6.9.0-okpine — Kernel optimasi perangkat PINE64
- 6.14.0-raspi — Kernel khusus untuk Raspberry Pi ARM64
Dengan mengikuti cabang Ubuntu devel, Rhino Linux menghadirkan kernel terbaru lebih cepat dibanding rilis Ubuntu tradisional.
Repositori & Model Rolling-Release
Berbeda dengan Ubuntu LTS yang menggunakan paket stabil, Rhino Linux menggunakan pendekatan:
- Basis Ubuntu devel branch → mendapatkan library, kernel, dan paket terbaru
- Repositori Rhino Linux → menambah aplikasi, patch, serta komponen modifikasi distro
- Snapshot rilis (2023.1, 2024.2, 2025.3) → disediakan untuk instalasi awal, sementara pembaruan harian tetap berjalan sebagai rolling
Model ini memberi pengguna fleksibilitas tinggi tanpa kehilangan kompatibilitas ekosistem Ubuntu.
Pacstall & Pacscripts: Fondasi Pengelolaan Software
Pacstall menjadi ciri khas utama Rhino Linux. Sistem ini bekerja mirip AUR pada Arch Linux:
- Menggunakan pacscripts, yakni skrip build yang menghasilkan paket
.deb - Mampu mengemas software terbaru langsung dari repository upstream
- Mendukung variabel teknis seperti
KVERdanlimit_kver - Menghasilkan build reproducible dan konsisten di seluruh perangkat pengguna
Dengan Pacstall, Rhino Linux memberikan akses ke ribuan perangkat lunak yang tidak tersedia di repositori Ubuntu standar.
RPK2: Generasi Baru Manajer Paket Rhino
Pada rilis 2025.3, Rhino Linux memperkenalkan RPK2, penerus rhino-pkg, yang ditulis menggunakan Nushell. Fitur teknis utama RPK2 meliputi:
- Tabel output yang lebih rapi dan informatif
- Flag baru seperti
--description/-d - Perintah
syncuntuk memperbarui database tanpa upgrade - Shorthands (
i,r,s) untuk efisiensi workflow - Mekanisme pencegahan duplikasi paket antara APT & Pacstall
RPK2 menyederhanakan manajemen perangkat lunak pada distro rolling-release berbasis Ubuntu tanpa mengorbankan fleksibilitas.
PPR (Pacstall Prebuilt Repository)
Untuk menghindari waktu build yang panjang, Rhino Linux menyediakan:
Chaotic Pacstall Prebuilt Repository (PPR)
Repositori ini menyediakan paket .deb yang telah dibangun dari pacscripts oleh server komunitas, sehingga:
- Instalasi menjadi jauh lebih cepat
- Tidak perlu kompilasi manual
- Konsisten dan cocok untuk pemula maupun power-user
Lingkungan Desktop: Unicorn & UBXI
Unicorn Desktop
Lingkungan desktop utama berbasis XFCE yang dimodifikasi:
- Ringan
- Stabil
- Tampilan modern
- Mudah dikustomisasi
UBXI (Universe-Based eXtensible Interface)
Untuk pengguna yang ingin opsi lebih luas, Rhino Linux menyediakan desktop tambahan seperti:
- GNOME
- KDE Plasma
- Budgie
- Cinnamon
- MATE
Dengan UBXI, pengguna dapat membangun workflow profesional sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Rhino Linux berhasil menempati ruang baru dalam ekosistem distribusi Linux: rolling-release dengan fondasi Ubuntu yang kompatibel dan matang, diperkuat oleh sistem paket modern (Pacstall + pacscripts + RPK2), kernel terbaru, repositori prebuilt, serta dukungan penuh untuk x86_64 dan ARM64.
Sejak rilis pertamanya pada 2023, Rhino Linux telah berkembang menjadi salah satu distro paling inovatif di kelasnya — ideal bagi developer, sysadmin, power-user, dan siapa pun yang membutuhkan sistem modern yang terus berkembang tanpa kompromi.

0 Komentar